Lari merupakan olahraga yang paling mudah dilakukan dan banyak disenangi oleh masyarakat. Walaupun sebagian besar dari mereka menyukai olahraga ini semata-mata untuk menjaga kebugaran serta kesehatan fisik misalnya melakukan olahraga lari diwaktu pagi.
Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek atau biasa juga disebut dengan lari sprint atau lari cepat. Pada jenis lari ini pelari diharuskan untuk berlari secara maksimal dari awal hingga akhir oleh karena itu membutuhkan kekuatan yang tinggi dalam lari jenis ini. Pada lari ini dilakukan dengan cepat, secepat yang kamu bisa hingga finish maka dari itu pelari harus memiliki kekuatan fisik yang baik karena itu merupakan hal penting dalam lari jarak pendek ini.
Dalam lari cepat ini ada bermacam-macam jarak yang dapat kita tempuh, meliputi lari jarak pendek 100 meter, 200 meter, dan juga 400 meter. Pada lari jenis ini dapat dilakukan oleh pria maupun wanita. Dalam macam-macam jarak yang terdapat pada lari jarak pendek atau lari sprint tidak ada perbedaan dalam kelangsungan geraknya. Hanya saja yang membedakan ialah cara bagaimana untuk menghemat tenaga dengan baik dan benar, contohnya pada lari jarak pendek yang cukup jauh yaitu lari 400 meter.
Pada lari 400 meter ini dibutuhkan cara atau teknik yang benar untuk menghemat tenaga dengan baik, agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Maka dari itu dalam lari cepat 400 meter ini sering disebut dengan endurance sprint atau lari cepat yang membutuhkan daya tubuh yang kuat dan prima.
Lari Jarak Menengah
Lari jarak menegah merupakan jenis lari yang berjarak 800 meter dan juga 1500 meter. Pada lari jarak menengah ini gerakannya berbeda dengan gerakan lari sprint atau lari jarak pendek. Perbedaannya cukup nampak dalam cara kaki menapak. Pada lari jarak menengah bagian kaki yang menapak ialah ujung kaki, dan tumit. Dan yang digunakan sebagai tumpuan untuk menolak adalah bagian ujung kaki. Sedangkan pada lari jarak pendek bagian kaki yang menapak ialah ujung kaki, dan tumit namun sedkit sekali menyentuh tanah. Selain itu ada lagi perbedaan gerakan antara lari jarak pendek dan lari jarak menegah. Pada lari jarak menengah gerakan dilakukan secara simple dan ekonomis, guna untuk menghemat tenaga dalam tubuh.
Pada lari menengah jarak 800 meter, saat start biasanya tidak menggunakan balok start karena ada yang beranggapan bahwa pada lari jarak menengah ini start merupakan hal yang kurang penting. Akan tetapi banyak juga yang menggunakan yang menggunakan balok start sebagai pembantu gerakan saat start.
Lalu pada lari menengah jarak 1500 meter gerakan lari dilakukan dengan biasa atau sewajarnya, lebar kaki saat melangkah jangan terlalu lebar, dan ayunan tidak terlalu tinggi, akan tetapi dalam melakukannya harus seirama dengan gerakan kaki. Yang terpenting ialah pelari mampu menguasai kecepatan saat lari berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh pelari.
Pelari dapat mengatur kecepatannya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, kapan harus mengejar lawan didepannya, kapan harus meninggalkan lawannya, dan harus bisa mengetahui apakah dapat melakukan gerakan sprint terkhir saat akan mencapai garis finish. Dalam mengatur kecepatan ini dapat terwujud dengan latihan yang cermat, sistematis, dan terencana.
Lari Jarak Jauh
Lari Jarak Jauh atau dikenal juga dengan sebutan lari marathon. Adapun macam-macam jaraj yang terdapat pada lari jarak jauh atau marathon ini yaitu, lari jarak 3000 meter, 5000 meter, dan juga 10000 meter. Oleh karena jaraknya yang jauh, maka dalam melakukan gerakan lari jenis ini kita harus melakukan gerakan ini seekonomis mungkin sesuai dengan daya tahan tubuh, yang berguna untuk menghemat energi Anda dan dapat menyelesaikan lari ini dengan stabil. Untuk melakukannya seekonomis mungkin sesuai dengan daya tahan tubuh kita, gerakan lari harus dilakukan secara rileks, dan juga ayunan lengan dan gerakan pada kaki harus dilakukan seringan-ringannya.
Makin jauh jarak yang harus ditempuh, maka semakin rendah lutut diangkat, dan dalam gerakan melangkah juga harus semakin kecil. Dalam gerakan kaki saat menapak bagian tumit menyentuh tanah terlebih dulu, lalu mengelincir ke bagian ujung kaki, dan kemudian melakukan tolakan. Saat berlari kaki menapak tepat di bawah titik berat badan. Pada lari marathon ini pelari diharuskan dapat menguasai kecepatannya sendiri agar semua jarak dapat terlewati dengan baik dan stabil.
Lari Estafet
Lari estafet merupakan lari yang dilakukan secara bersambung oleh satu team. Setiap team terdiri dari 4 orang dan dilakukan dengan cara memberikan tongkat estafet ke setiap pelari dengan cara sambung menyambung. Dan saat memberikan tongkat estafet dari pelari ke pelari lainnya, jaraknya sudah ditentukan jadi tidak boleh asal-asalan.
Jarak yang terdapat pada lari estafet ini biasanya meliputi 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Maksudnya adalah jarak setiap pelari ke pelari lainnya adalah 100 meter atau 400 meter. Yang dilakukan dengan sambung menyambung dengan membawa tongkat estafet yang kemudian diberikan dari pelari pertama ke pelari kedua ke pelari ketiga dan sampai ke pelari keempat.
Lari Gawang
Lari gawang merupakan salah satu macam lari yang menggunakan gawang kecil dalam melakukannya. Dalam jenis lari yang satu ini tidak hanya kecepatan lari saja yang penting melainkan perlu keahlian khusus untuk melakukannya. Karena dalam lari gawang dituntut untuk melompati gawang yang kecil saat berlari.
Gawang yang digunakan dalam lari gawang ini biasanya terbuat kayu, besi, atau alumunium yang memiliki berat sekitar 3,6 kg sampai 4 kg. Ukuran gawang yang digunakan pada lari ini adalah panjang 1,20 meter, tinggi 91,4 cm dan panjang kaki gawang 70 cm. Sedangkan jumlah gawang yang terdapat dalam lari ini biasanya berjumlah 10 buah. Dan jarak yang ditempuh untuk pelari pria yaitu 110 meter, 200 meter, dan juga 400 meter, sedangkan untuk wanita yaitu 100 meter dan 400 meter.
Dalam melakukan gerakan lari gawang ini sebisa mungkin untuk dilakukan dengan cepat seperti lari sprint. Pada saat melakukan lompatan diusahakan tidak terlalu lama saat melayang sehingga menjadikan kecepatan lari tetap bisa dipertahankan. Dan pada saat melayang atau berada di atas gawang diusahakan keseimbangan terjaga dengan baik. Caranya dengan menyondongkan tubuh ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar